Pekanbaru, Gatra.com - Pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno diperkirakan bakal mememangkan suara di Riau. Berdasarkan hasil hitung cepat yang dirilis Saipul Mujani research consulting (SMRC), Rabu (17/4), Prabowo meraih suara sebesar 62,39% sementara Jokowi - Ma'aruf Amin mengoleksi 37,61% suara.
Dengan data yang sudah masuk sebanyak 96,95% pada pukul 20:58 WIB, maka Prabowo berhasil mempertahankan kemenangan di Riau.
Untuk diketahui,pada Pilpres 2014 di Riau, Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih suara sebanyak 1.349.338 suara. Sedangkan Jokowi - Jusuf Kalla mengumpulkan suara sebanyak 1.342.817 suara.
Adapun jumlah daftar pemilih tetap di Riau pada pemilu 2019 mencapai 3.863.197 pemilih, dengan rincian sebanyak 1.963.184 pemilih laki-laki dan 1.900.013 perempuan.
Kemenangan ini merupakan bukti konkrit dari pengaruh Ustad Abdul Somad (UAS) di Riau. Hal itu diungkapkan pengamat politik Universitas Riau, Mexaxai Indra.
Kata Mexaxai, kemenangan Prabowo - Sandi atas Jokowi - Ma'aruf di Riau juga menunjukan tidak efektifnya dukungan kepala daerah kepada pasangan nomor 01. "Lebih kepada efek UAS kepada Prabowo - Sandiaga," ungkapnya kepada Gatra.com Rabu (17/4).
Adapun merujuk hasil quick count yang dirilis lembaga survei Indobarometer untuk data pada pukul 17:30 WIB, duet Prabowo - Sandiaga mampu meraup 60 persen suara. Sedangkan pasangan nomor urut 01 mengoleksi 39 persen suara.
Menurut Mexaxai, UAS efek ikut andil mempengaruhi sebagian besar pemilih di Riau. Namun hal tersebut juga tak lepas dari kurang ngototnya mesin politik Jokowi - Ma'aruf di Riau. "Juga menunjukan dukungan kepala daerah itu tidak sepenuh hati," tutupnya.
Reporter: Febri Kurnia
Editor: Mukhlison