Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno (BPN), Ferdinand Hutahaean mengkonfirmasi terkait “People Power” yang diserukan beberapa tokoh dari pendukung paslon 02.
Ferdinan mencoba meluruskan makna “People Power” yang dimaksudkan BPN.
Menurutnya jika nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo-Sandi kalah maka akan dirancang sebuah acara yang mengumpulkan berbagai pihak.
“People power yang kita maksud ketika KPU mengumumkan secara resmi jika Prabowo kalah,” ungkap Ferdinand saat ditemui di markas BPN, di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4).
Pengumpulan masa ini menurut Ferdinand dengan tujuannya untuk menyampaikan kondisi dan keadaan yang dialami oleh kandidat dari koalisi Indonesia Adil dan Makmur ini.
Disana nantinya akan dibicarakan langkah-langkah yang disebut Ferdinand sebagai aksi untuk menunjukan kedaulatan rakyat.
Baca Juga: Prabowo Kalah, Eggi Sudjana Serukan People Power
Ia pun mengingatkan bahwa “People Power” yang dimaksud jangan diartikan sebagai aksi rusuh huru hara.
“People power yang akan kita lakukan itu beberapa orang tokoh-tokoh duduk, kita panggil media kita sampaikan inilah suara rakyat, hati-hati dengan suara rakyat,” ungkap Ferdinand.
Namun dibalik wacana itu Ferdinand masih optimis bahwa KPU akan mengumumkan Prabowo setelah menunggu hasil perhitungan resmi KPU yang pemenang Pilpres 2019.
Reporter: Wanto
Editor: Anthony Djafar