Jakarta, Gatra.com - Kemenangan Jokowi-Ma'ruf berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei diduga karena kubu Jokowi-Ma'ruf bisa menggaet suara dari kubu Prabowo. Charta Politika, salah satu lembaga survei yang melakukan peehitungan cepat ini menjelaskan perolehan suara di beberapa wilayah di Indonesia, Rabu (17/4).
"Jokowi-Ma'ruf berhasil menggaet suara di basis Prabowo seperti Jawa Barat," ujar Ahmad Baihaqi, Manager Riset Charta Politika.
Ia menjelaskan bahwa perolehan suara kedua pasangan memiliki selisih yang tipis di Jawa Barat. Jokowi-Ma'ruf meraih suara 43,98% dan Prabowo-Sandi 56,02% dengan total data masuk 91,69%.
"Namun hal yang sama tidak dapat dilakukan kubu Penantang ini. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan basis kubu petahana, paslon 02 bisa dinyatakan kalah telak," jelasnya.
Di Jawa Tengah, Jokowi-Ma'ruf meraih 76,34% sedangkan Prabowo-Sandi 23,66% dari data masuk 85,62%. Sementara di Jawa Timur, paslon nomor urut 01 meraih 66,86% suara dan 33,14% suara untuk paslon nomor urut 02 dari data masuk 85,62% pada pukul 17.15 WIB.
"Prabowo-Sandi menang telak di Sumatera Barat, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat yang memang menjadi basisnya. Namun tidak bisa mendongkrak suara karena kepadatan penduduk," ungkap Ahmad Baihaqi.