Sleman, Gatra.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai pelaksanaan pemungutan suara pada pemilu 2019 berjalan lancar. Sebagai pesta demokrasi, pemilu seharusnya diselenggarakan dalam suasana menyenangkan.
Mahfud MD mengibaratkan, pesta demokrasi layaknya pesta berdiri (standing party), setiap orang bebas memilih makanan sendiri. Begitupun pemilu, masyarakat dapat sesuka hati memilih tokoh dan partai politik yang digandrungi.
“Jadi, pilih sendiri-sendiri saja. Jangan sampai pesta justru menimbulkan masalah, keributan, pertengkaran. Itu bukan pesta namanya. Kalau bukan pesta, itu lelang biasanya. Atau obralan. Ini pesta, suasananya harus happy. Saya lihat masyarakat juga happy,” kata Mahfud MD kepada Gatra.com, ketika ditemui di rumahnya di Sambilegi Baru, Sleman, Yogyakarta, Rabu (17/4).
Mahfud menilai wajar jika dalam pelaksanaan pemungutan suara pemilu 2019 masih terdapat sejumlah masalah. “Masalah mungkin saja timbul. Mungkin karena orang-orang nakal atau karena petugas tidak paham karena di desa-desa. Tapi secara umum tidak mengganggu substansi pemilu,” ujarnya.
Mahfud MD yang pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pilpres 2014, membandingkan pelaksanaan pemilu 2019 dengan pemilu pada masa Orde Baru. Menurutnya, pemilu sekarang lebih transparan dan independen. Semua pihak bebas melakukan pengawasan jika dianggap terjadi kecurangan.
“Apakah sekarang ada kecurangan? Ada. Tapi, beda dengan kecurangan dulu. Kalau dulu kecurangan terstruktur dari atas ke bawah. Komando. Sekarang kecurangannya silang, horizontal. Masing-masing kontestan curang sendiri.”
Instrumen hukum saat ini kata Mahfud, juga mendukung pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Tinggal bagaimana kontestan pemilu memanfaatkan instrumen hukum tersebut dengan mengumpulkan bukti valid jika diduga terjadi kecurangan.
“Pemilu itu agenda konstitusional yang diberikan kepada warga negara untuk memilih pimpinannya. Sebab itu jangan dari situ malah pecah. Dari situ justru kita harus bersatu,” kata Mahfud.
Reporter: Angga Haksoro