Jakarta, Gatra.com- Mantan Menteri Sosial, Idrus Marham menyebut proses pemilihan umum di TPS 012 Guntur kurang siap. Dalam hal ini, terkait persiapan penyelenggaraan pencoblosan.
Tahanan Rutan KPK terkait kasus suap PLTU Riau-1 tersebut datang dengan menggunakan kemeja putih dan celana putih. Politisi dari Partai Golkar tersebut menyebut TPS di Rutan KPK harusnya lebih sigap. Baca juga: Tangan Diborgol dan Pakai Rompi KPK, Idrus Marham Berapi-api Bicara Pemilu
"Karena disini dadakan barangkali atau gimana. Kan kita lama tadi, lama nungguin baru dipersiapin. Kalau memang dipersiapin dari awal begitu kita datang kan udah", kata Idrus Marham di Halaman Rutan Gedung Merah Putih KPK, Rabu (17/4). Baca juga: Tahanan KPK Nyoblos, Idrus Marham Tampil Serba Putih
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 012 Guntur sebelumnya telah mempersiapkan lokasi bersama dengan Staff KPK. Namun situasi dan kondisi membuat KPPS dan KPK sering mengubah posisi bilik dan kotak suara.
Sebagai informasi, dari total 63 daftar pemilih tercatat menurut KPPS TPS 012 Guntur hanya 36 orang yang memberikan hak suaranya di Rutan KPK ini. Baca juga: KPK Akan Fasilitasi 63 Tahanan Nyoblos Pemilu
Reporter: Wahyu Wachid Anshory
Editor: Birny Birdieni