Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menggunakan hak pilihnya di TPS 072, Jalan Potlot II No. 6 Kecamatan Pancoran, Kelurahan Duren Tiga pada Rabu (17/4) Menggunakan kemeja putih Tjahjo Kumolo datang bersama istrinya, Erni Guntarti, putrinya dan mantunya. Tjahjo Kumolo dan keluarganya datang sekitar jam 08.30 WIB.
"Antri saja lah," ujarnya saat dia datang ke TPS 072. Setelah di meja pendaftaran Tjahjo duduk sampai namanya dipanggil untuk dipersilahkan menuju ke bilik suara.
Selepas mencelupkan jarinya ke tinta Tjahjo mengajak awak wartawan menuju rumahnya untuk wawancara dan menceritakan kesannya pada pemilu kali ini. "Saya kira ini pemilu serentak yang pertama di dunia, tingkat kompleksitas permasalahannya tinggi sekali. Tahapan ketat yang dibuat KPU dan Bawaslu serta masa kampanye yang panjang sudah bisa dilalui dengan baik oleh pasangan capres cawapres, kemudian para anggota DPR DPRD DPD juga sudah selesai dengan baik," ujarnya.
Tjahjo juga secara pribadi tidak merasa ada kesulitan saat proses pencoblosan ia lakukan. Meski begitu dia mengatakan kesulitan pencoblosan mungkin akan dialami oleh masyarakat yang usianya sudah lanjut karena banyaknya dan ukuran kertas yang besar.
Selain itu Tjahjo juga mengingatkan akan ada proses pemilihan yang lebih beaar lagi di tahun 2024. "Apalagi konsolidasi demokrasi ini belum selesai, pada 2024 ditampah pileg dan pilpres serentak ditambah pilkada, jadi akan ada dua lagi surat suara, memilih Bupati, Walikota sama pemilih Gubernur dan Wakil Gubernur, jadi ini butuh waktu yang panjang dan akan ada evaluasi anggota DPR RI terpilih nantinya," ujarnya.