Jakarta, Gatra.com - Kuota jemaah haji Indonesia dipastikan akan bertambah seiring dengan penambahan kuota yang diberikan otoritas Arab Saudi. Presiden Joko Widodo menerima info tersebut langsung dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud pada saat bertemu di Riyadh (Minggu, 14/4).
"Setelah bertemu Raja Salman, langsung disampaikan beliau secara resmi kita beri tambahan kuota haji 10.000. Jadi dari 221.000 menjadi 231.000 calon jemaah haji," ujar Jokowi di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (16/4).
Pembicaraan soal penambahan kuota haji juga dilakukan Jokowi dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman dalam kunjungan yang sama. Indonesia sangat mengapresiasi keputusan penambahan tersebut yang disampaikan langsung oleh Presiden kepada Raja Salman.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi meminta kebijakan Raja Salman untuk dapat menambah kembali kuota jemaah haji asal Indonesia mengingat banyaknya calon jemaah yang harus menunggu puluhan tahun untuk dapat diberangkatkan.
"Permintaan kita kemarin (menjadi) 250.000 karena calon jemaah haji di Indonesia ini menunggu sampai 35-40 tahun. Berarti setelah lahir harus langsung daftar," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, penambahan kuota jemaah haji diharapkan bisa terealisasi tahun ini. Oleh karenanya, Menag akan segera membahas dengan DPR tentang penambahan kuota haji ini.