Pekanbaru, Gatra.com - Setelah terlantar selama tiga hari di Bawaslu Kampar Provinsi Riau, misteri satu koli surat suara yang di bungkusnya tertulis tujuan Pemkab Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang tercecer di bawah jembatan sungai di Salo Kampar, mulai terkuak. Bahwa surat suara itu diangkut oleh salah satu ekspedisi dari Bogor Jawa Barat, menuju Sumbar.
PT Ghalia Indonesia Printing, perusahaan pencetak surat suara di Bogor saat dikonfirmasi Gatra.com melalui sambungan telepon Selasa (16/4) belum bisa memastikan apakah surat suara itu hasil cetakan Ghalia atau tidak. "Kami harus cari tahu dulu ke ekspedisi yang membawa surat suara itu. Sebab ekspedisinya kan belum kembali. Baru arah balik. Sesudah itu kami harus koordinasi dulu dengan KPU RI dan Bawaslu arahannya seperti apa," kata Bagian Produksi PT Ghalia, Riza.
"Lantaran itu kami belum bisa memberikan kronologis surat suara untuk Sumbar itu tercecernya di Riau seperti apa," tambahnya.
Sejak ditemukan pada Minggu (14/4), belum satupun pihak yang mengaku pemilik surat suara itu, termasuk KPU Sumbar meski di bungkusan surat suara tadi tertera tujuan Kabupaten Tanah Datar.
Ketua KPU Sumbar, Amnasmen malah mengatakan kalau pihaknya tidak merasa kehilangan surat suara. Bahkan surat suara tambahan untuk daerah pemilihan Sumbar 1 sudah tersedia dan telah didistribusikan.
Alhasil penyataan Ketua KPU Sumbar ini membikin galau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kampar. Soalnya gara-gara harus menjaga surat suara itu, konsentrasi mereka jadi pecah.
"Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku dan menjemput surat suara ini. Akibatnya, konsentrasi kami terpecah. Kami terpaksa mengamankan surat suara ini. Di sisi lain, kami harus juga mengawasi pendistribusian logistik Pemilu," kata anggota Bawaslu Kampar, Marhaliman kepada Gatra.com, Selasa (16/4).
Hingga hari ini, Selasa (16/4) surat suara Pemilu Sumbar itu masih dijaga oleh aparat kepolisian dan staf Bawaslu Kampar. Surat suara itu disimpan di dalam ruangan terkunci ketua Bawaslu Kampar di sekretariat jalan HR Soebrantas Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang.
Reporter : Zuhdi Anshari