Kupang, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya lega. Karena semua logistik Pemilu menghadapi hari H pencoblosan 17 April 2019 tidak ada masalah lagi. “Semua surat suara pengganti yang rusak juga telah tiba di TPS,” kata Ketua KPU NTT Thomas Dohu kepada wartawan pada Jumpa Pers, Selasa malam (16/4)
Thomas Dohu yang didampingi empat komisioner lainnya menyebutkan semua surat suara itu telah tiba di TPS masing –masing. Kecuali di Kabupaten Sumba Barat Daya, tinggal tiga Kecamatan yakni Wewewa Barat, Wewewa Timur dan Wewewa Utara.
“Untuk tiga Kecamatan ini sampai tadi sore masih tertahan di Kecamatan karena hujan lebat. Namun sekarang sudah diantar ke TPS –TPS setelah hujan reda. Jadi tidak ada masalah dan besok pagi pencoblosan pasti lancar,” kata Thomas.
Selain itu Thomas juga mengatakan malam inisemua Kabupaten/Kota akan memusnakan surat suara yang rusak, yang tidak digunakan di Kantor KPU masing–masing. “Pemusnahan ini akan disaksikan Bawaslu dan aparat keamanan setempat,” kata Thomas.
Di sisi lain, Thomas juga menyebutkan sampai saat ini belum ada keluarga dan pasien di rumah sakit yang melaporkan ke KPPS untuk ikut mencoblos. KPU sudah sosialisasikan sejak 30 Maret 2019 lalu. Lalu H-10 kemudian jadi H-7 juga tidak ada yang mendaftar.
“Karena itu sesuai ketentuan, setalah H -7 keluarga pasien yang harus melapor ke KPPS setempat untuk didata dan ikut mencoblos. Ternyata sesuai data yang kami terima, sampai saat ini belum ada satu pun psien dan keluarganya yang melaporkan diri ikut mencoblos di KKPS 17 April,” ujar Thomas Dohu.
Antonius Un Taolin