Ambon, Gatra.com - Hingga malam ini, sebanyak kurang lebih 22.000 lembar surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden-Wakil Presiden dan Anggota Legislatif, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, masih dalam proses sortir dan lipat.
Puluhan ribu lembar kertas suara pengganti yang rusak tersebut akan didistribusikan di enam Kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Wermatian, Kormomolin, Tanimbar Utara, Pansel, dan Nurumas.
"Untuk pendistribusian logistik Pemilu terakhir terkirim ini baru empat Kecamatan. Sedangkan enam Kecamatan sampai saat ini masih proses pelipatan," kata Jefry, anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang dihubungi Gatra.com, Selasa (16/4/2019), pukul 22.22 WIT.
Proses sortir dan lipat kertas surat suara tersebut merupakan pengganti yang rusak kemarin. Ini masih dilakukan karena surat suara tersebut baru tiba hari ini menggunakan Pesawat.
"Kemarin itu ada kerusakan surat suara sebanyak kurang lebih 22.000. Dan surat suara yang rusak baru tiba hari ini tadi dengan pesawat. Karena itu untuk enam Kecamatan sampai saat ini saya belum tahu dari pihak Bawaslu, karena masih dalam proses sortir dan pelipatan di KPU," terangnya.
Untuk empat Kecamatan yang sudah tiba, tiga diantaranya didistribusikan kemarin. Diantaranya Kecamatan Molomaru, Labobar, dan Yaru. Sementara hari ini terakhir sampai di Kecamatan Selaru.
"Terakhir di Kecamatan Selaru. Saya sendiri yang mengawal distribusi logistik. Jadi empat Kecamatan setahu beta sudah didistribusi di Kecamatan Molomaru, Labobar, dan Yaru dan ditambah hari ini di Selaru," ujarnya.
Terkait pendistribusian surat suara pengganti yang rusak dan masih disortir, Jefry mengaku pihak KPU sudah memastikan malam ini tetap didistribusikan hingga ke pelosok.
"Tadi disampaikan oleh pihak KPU sendiri, malam ini mereka pastikan dia (surat suara) sampai di seluruh Kecamatan. Yang paling jauh itu (perjalanannya) lima jam," tandasnya.
Reporter : Chen Toisuta