Ambon, Gatra.com - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Maluku, yang rencananya berlangsung di Kota Namlea, Kabupaten Buru, pada 21 April 2019, terpaksa ditunda. Sebab, arena utama pelaksanaan MTQ ke-28 itu belum siap.

MTQ yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 21-29 April, ditunda hingga 13-21 Juni 2019. Salah satu faktor dimundurkannya pelaksanaan perlombaan seni baca tulis Alquran itu juga karena pendanaan.

"Tanggal 14 Februari 2019, Pemda Buru meminta pelaksanaan MTQ ditunda. Karena arena utama belum siap. Masalah pendanaan infastruktur pendukung juga jadi penyebabnya. Karena harus melalui pelelangan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Maluku Ismail Usemahu kepada wartawan di Kota Ambon, Maluku, Selasa (16/4/2019).

Kabupaten Buru ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ ke-28 melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) tahun 2017 lalu.

"Rakerda dilaksanakan usai pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku ke-27 yang berlangsung di Namrole, Kabupaten Buru Selatan tahun 2017," kata Ismail.

Berdasarkan penetapan itu, LPTQ Provinsi Maluku menurunkan tim satuan tugas (satgas) untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru dan Panitia MTQ disana.

Sebelum penundaan, tim satgas yang diturunkan pada 8 Februari 2019, sekaligus meninjau sejumlah lokasi tempat pelaksanaan mata lomba MTQ 28. Diantaranya Arena Utama Lapangan Pattimura, dan lokasi pelaksanaan sejumlah mata lomba di Aula Kantor Bupati, SMA 1 Buru, Perguruan Tinggi Ikra Buru, Kantor Kemenag Buru, serta Gedung BKD Buru.

"Hasil peninjauan satgas di arena utama pada 8 Februari 2019, progres persiapan MTQ memang saat itu baru 30 persen. Sementara lokasi pelaksanaan mata lomba umumnya sudah siap," terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan MTQ ke 28 telah final diselenggarakan pada 13-21 Juni 2019. Hasil MTQ tersebut akan mewakili Provinsi Maluku untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional yang akan berlangsung di Padang, Sumatera Barat, tahun 2020.

"Dalam waktu dekat di Bulan Juni 2019, juga akan dilaksanalan STQ Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat. Ini yang menjadi masalah untuk peserta STQ," jelasnya.

Guna menjawab masalah itu, dengan rentang waktu yang begitu dekat, LPTQ Provinsi Maluku akan berkoordinasi dengan LPTQ Kabupaten/Kota untuk melaksanakan seleksi terbatas.

"Karena biasanya itu peserta diambil dari para juara di MTQ tingkat Provinsi untuk mewakili Maluku pada pelaksanaan STQ dan MTQ tingkat Nasional," tandasnya.

Reporter : Chen Toisuta