Balikpapan, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Balerina mengatakan, seluruh petugas Puskesmas disiagakan guna memberi layanan kesehatan kepada petugas pemungutan suara di TPS, dalam pemilu yang akan berlangsung besok, Rabu 17 April.

"Untuk membackup kegiatan Pemilu 2019. Kalau misalnya ada petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang sakit, capek, bisa langsung diberi pelayanan kesehatan," katanya di Balikpapan, Selasa sore (16/4).

Dikatakan, dalam penanganan seara teknis, petugas Puskesmas nantinya akan berkeliling di setiap TPS yang masuk dalam wilayah kelurahan tempat Puskesmas tersebut berada.

"Jadi, kami sudah persiapkan petugas dari 27 Puskesmas yang ada. Mereka siap memonitor di lapangan. Mereka keliling di beberapa TPS di kelurahan Puskesmas, tempatnya bertugas," jelasnya.

Para petugas tersebut. Lanjut Balerina siap siaga memberi pelayanan kesehatan mulai sejak pencoblosan hingga selesai perhitungan.

"Sorenya, ada Puskesmas perawatan yang akan standby di kecamatan-kecamatan," ujarnya.

Ditanya apakah pihaknya menyediakan tempat untuk mengantisipasi adanya calon anggota legislatif (caleg) stres atau mengalami gangguan jiwa karena tak terpilih, misalnya, Balerina menyebut belum ada persiapan untuk itu, namun tetap akan ditangani oleh perawat yang disiagakan.

"Di Balikpapan belum tersedia rumah sakit jiwa. Adanya di Samarinda. Kita tidak siapkan tempat. Kalau ada kejadian itu, nanti akan kita rujukan dari Puskesmas untuk dirawat ke rumah sakit. Kalau di rumah sakit tidak ada tempat, akan dirujuk ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa) di Samarinda," katanya.

Reporter: Ariyansah NK

Editor: Anthony Djafar