Pekanbaru, Gatra.com - Ratusan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan di jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Riau tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Dari 245 pasien rawat inap, hanya 19 orang yang terdaftar di DPT Pemilu 2019.

"Kami belum bisa menyimpulkan apa penyebab mereka tidak terdaftar. Tentu harus ditanya dulu ke keluarga masing-masing kenapa sampai enggak masuk. Dan soal tidak terdaftar itu, yang paling pas ditanya tentu KPU," kata Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Dr Haznelli Juita kepada Gatra.com, Selasa (16/4).

Sudahlah hanya 19 yang terdaftar di DPT, yang lolos dan berhak memberi suara ternyata cuma dua orang. Sementara yang 17 orang yang sudah terdaftar gagal memberikan suaranya di Pemilu 2019 lantaran terlambatnya pengurusan formulir izin pindah memilih dari tempat tinggal pasien sebelumnya.

"Satu pasien Napza dan satu pasien Jiwa. Itu saja yang lolos," terang Haznelli.

Lantaran hanya dua orang tadi yang lolos, RSJ kemudian memutuskan untuk tidak membikin Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di RSJ. "Yang dua orang diarahkan ke TPS terdekat saja," katanya.

Sepanjang 2018, jumlah kunjungan rawat jalan di RSJ Tampan mencapai 31.835 pasien. Namun yang rawat inap hingga saat ini hanya berjumlah 245 orang, baik itu pasien Napza atau rehabilitasi narkoba maupun pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Reporter: Syahrul