Home Politik Diguyur Hujan, 50 Kotak Suara di Inhu Rusak

Diguyur Hujan, 50 Kotak Suara di Inhu Rusak

Pekanbaru, Gatra.com - Kejadian di Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau ini nampaknya menjadi peringatan keras untuk semua petugas yang berurusan dengan kotak suara Pemilu 2019. Bahwa ternyata kotak suara itu tidak tahan air.

Senin (15/4) adalah tiga truk yang membawa kotak suara dari gudang KPU Inhu di Pematangreba Inhu, menuju Kecamatan Sungai Lala. Truk baru sampai di kawasan Kelurahan Sekar Mawar Kecamatan Pasir Penyu, hujan deras mengguyur.

"Dua unit truk terpalnya tidak tertutup rapat, alhasil air hujan merembes ke dalam bak. Ada sekitar 15 menit kotak suara terendam air. Pas dihitung, 50 kotak suara rusak," terang Ketua KPU Inhu, Yenni Mairida, kepada Gatra.com Selasa (16/4).

Kerusakan kotak suara tadi langsung sampai ke telinga KPU Provinsi Riau. "Biar proses di TPS lancar, kotak suara rekapitulasi penghitungan suara dulu yang dipakai. Menunggu kotak suara pengganti datang. Kotak suara pengganti itu nanti yang dipakai untuk rekapitulasi," ujar Ketua KPU Riau, Ilham M Yasir, kepada Gatra.com Selasa (16/4).

Pantauan Gatra.com, pendistribusian kotak suara hari terakhir di sebagian wilayah Provinsi Riau berjalan lancar. Di Kabupaten Inhu, pendistribusian kotak suara sudah dilakukan sejak H-4, Sabtu (13/4).

Termasuk pendistribusian di daerah sulit seperti di permukiman suku Talang Mamak yang mengharuskan KPU Inhu mengantar kotak suara pakai sampan ke dalam wilayah Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) di Kecamatan Batang Gansal.

Selanjutnya, di Kabupaten Siak, pendistribusian kotak suara berjalan lancar meski sebelumnya sempat terjadi miskomunikasi antara komisioner PPK Tulang dengan sekretaris PPK daerah soal duit operasional yang lamban dicairkan.

Di Kabupaten Kampar, konsentrasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus terpecah dua setelah sebelumnya Bawaslu Kampar menemukan surat suara Sumatera Barat tercecer di kawasan Salo, Kampar.

Surat suara itu harus dijaga lantaran sampai Selasa (16/4) KPU Tanah Datar yang tertulis di boks surat suara itu tak kunjung datang.

"Sebagian staf Bawaslu terpaksa ditugaskan menjaga surat suara Sumbar tersebut. Meski demikian pengawasan dalam pendistribusian kotak suara di Kampar tetap dilaksanakan. Insya Allah pendistribusian di daerah ini berjalan lancar. Hingga hari ini kami belum menemukan adanya kecurangan serta kotak suara yang rusak," terang Marhaliman, anggota Bawaslu Kampar kepada Gatra.com, Selasa (16/4).


Reporter : Zuhdi Anshari

942