Jakarta, Gatra.com - Pejetski andalan Indonesia Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar tampil cemerlang di Kejuaraan Internasional P1 AquaX roud- 1, 13-14 April 2019 di Amerika Serikat ( AS).
Sang pelatih Saiful Aswar menjelaskan, walau tampil memukau salah satu atletnya, Aero mengalami cedera lantaran terhempas ombak, namun tetap mampu menyelesaikan moto-1 diposisi ke-tiga.
"Aero dan Aqsa yang terjun di Class Pro R/A Endurance sukses menembus peringkat 3 dan 4.
Sejak Motto 1, persaingan antar Pejetski kelas dunia ini sangat ketat. Aero sendiri mengalami cidera serius pada lutut kanannya ketika terhantam ombak," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (16/4).
Atas cidera yang dialami para pembalap, itu panitia pelaksana langsung sigap melakukan pemeriksaan lengkap kepada Aero.
Namun Aero menolak untuk dibawa ke rumah sakit.
"Setelah dilakukan terapi khusus, Aero merasa lebih baik dan siap untuk melanjutkan ke motto 2.
Pada motto 2 ini, kakak beradik membuat strategi seperti biasa dilakukan pada balapan lain yang membutuhkan kekompakan," katanya.
Selanjutnya saat motto 2 menyisakan beberapa putaran lagi, Aqsa segera mengambil posisi top speed dengan menyusul pembalap lainnya yang ada didepannya, dan akhirnya masuk garis finish urutan ke 2.
"Sementara sang kakak, Aero berada persis dibelakangnya posisi ke 3. Strategi dan perjuangan kakak beradik tersebut saling bahu membahu untuk mendapatkan point dan posisi terbaik.
Memasuki motto ketiga atas terakhir dijalani Aqsa dan Aero dengan gigih.
Akhirnya kedua atlit jetski Indonesia ini berhasil menempatkan diposisi ke-3 dan ke-4 (dengan point keduanya yg sama 47-47). Peringkat pertama diraih pejetski USA Chris MacClugage USA dan Ke-2 Brian Baldwin juga dri USA
" Hasilnya cukup baik dan memuaskan, karena fighting sprit mereka berdua tidak ada yang down sama sekali. Walaupun pada motto-1, lutut kanan Aero kena cidera serius dihantam ombak yang besar setinggi tinggi kira-kira 4 meter. Begitu juga yang dilami oleh Aqsa. Dia mengalami cidera pada betis kanannya," katanya.
Reporter: Wanto
Editor: Anthony Djafar