Jakarta, Gatra.com - Landry Shamet mengubur tembakan tiga angka di waktu 16,5 detik tersisa, saat Los Angeles Clippers menang atas Golden State Warriors dengan skor 135-131 di game kedua seri playoff putaran pertama Wilayah Barat di Oakland, California, Senin malam (15/4).
Di lansir Reuters, kemenangan yang mengejutkan saat Clippers tertinggal 32 poin hingga bisa membalikkan keadaan.
Dengan imbang 1-1, maka game ketiga akan berlanjut ke markas Los Angeles pada Kamis malam, serta Game 4 juga akan bertarung di Staples Center pada Ahad.
Defisit yang diatasi Clippers adalah yang terbesar dalam sejarah playoff NBA, melampaui reli Los Angeles Lakers dari lubang 29 poin melawan Seattle SuperSonics pada 14 Mei 1989.
Selain kekalahan pertama dalam delapan pertandingan playoff terakhir, Warriors kehilangan pemain center DeMarcus Cousins karena cedera quad kiri yang berpotensi serius pada kuartal pertama.
Tim khawatir bahwa itu adalah quad mengalami robek tetapi Cousins, yang bermain di pertandingan playoff kedua dalam kariernya, dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan MRI pada Selasa.
Spesialis tembakan tiga angka Stephen Curry melakukan penembakan 9-untuk-9 untuk membuka kuartal ketiga, Golden State unggul 94-63.
Namun, Clippers bangkit dengan pelatih Lou Williams, menggunakan franchise, rekor 44 poin di kuarter ketiga untuk mendapatkan 108-94. Kemudian dengan tekanan ofensif tanpa henti Clippers menempatkan diri dalam posisi untuk menang di detik terakhir.
Danilo Gallinari mencetak 24 poin, JaMychal Green (13 poin), Shamet (12poin) dan Beverley (10 poin) juga mencetak angka ganda untuk Clippers.
Curry memiliki 29 poin untuk Warriors, termasuk 11 poin di waktu 2:43 akhir babak pertama, di mana Golden State menambah keunggulan 13 poin menjadi 73-50 pada paruh waktu.
Durant selesai dengan 21 poin, Kevon Looney 19, Thompson 17, Draymond Green 14 dan Quinn Cook 11 untuk Warriors, yang telah memenangkan 20 dari 21 pertandingan playoff sebelumnya di kandang.