Cilacap, Gatra.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah meningkatkan pengamananan menjelang hari H pencoblosan Pemilu 2019, Rabu (17/4). 

Koordinator Kepala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Erwedi Supriyatno, mengatakan, petugas pengamanan khusus lapas dan Kepolisian Subsektor Nusakambangan akan mengadakan patroli pengamanan dan menambah personel pengamanan pada hari H Pemilu.

“Pengamanan secara keseluruhan di sini kan ada pos polisi yang turut membantu, tentunya mereka juga akan patroli,” katanya, Selasa, 16/4)

Meskipun demikian, ia  menyatakan  tak ada pengamanan khusus untuk TPS-TPS di penjara Nusakambangan. Pasalnya, tiap-tiap lapas di Nusakambangan  memiliki standar khusus pengamanan,  dari low security, medium, hingga maximum security. “Kalau pengamanan khusus tidak ada. Cuma kalau peningkatan pengamanan ada,” ujarnya.

Di Nusakambangan terdapat 9 TPS untuk melayani pegawai dan narapidana di enam lapas tertutup dan lapas terbuka. Keenam lapas tersebut meliputi Lapas Batu, Pasir Putih, Permisan, Kembang Kuning, Lapas Besi dan Lapas Narkotika.

Dua Lapas yang mendapat perlakuan khusus pada pemilu 2019 adalah Lapas Batu dan Lapas Pasir Putih. Sebab, kedua lapas itu merupakan penjara khusus untuk napi berisiko tinggi. Lapas Batu untuk napi high risk narkoba, sedangkan Lapas Pasir Putih khusus untuk napi terorisme berisiko tinggi.

“Kalau di Batu, kita tidak punya TPS. Tetapi, TPS yang terdekat,  TPS pegawai akan dimasukkan kotak suaranya ke dalam. Napinya dibawa ke luar hanya untuk mencoblos kemudian dimasukkan kembali,” katanya.

Erwedi mengemukakan, di Lapas Nusakambangan terdapat daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 122 orang. Kemudian, pada DPT Perubahan (DPTB) bertambah menjadi 362 orang. Menurut dia, sebagian besar  dari mereka memiliki hak pilih  di lapas medium security, seperti Lapas Besi dan Permisan. Karenanya, di lapas-lapas ini, KPU menyediakan dua TPS sekaligus.

Dia mengungkapkan, logistik pemilu dikirimkan hari ini dan langsung didistribusikan ke TPS-TPS yang tersebar di Nusakambangan. Khusus Lapas Batu, napi akan mencoblos dengan pengawalan khusus di luar sel. Adapun petugas TPS yang terlibat adalah KPPS dari TPS khusus untuk pegawai Lapas Nusakambangan.

“Tapi, hanya ke tempat tertentu dengan orang tertentu, yang sudah kita tunjuk di dalam. Saya kira, untuk pengaturannya juga sama dengan Batu, kalau Lapas Pasir Putih,” ucapnya.

Reporter: Ridlo Susanto