Jayapura, Gatra.com - Sebanyak 350 petugas PLN disebar pada sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat, untuk antisipasi pasokan PLN akan tetap menyala selama pelaksanaan pemilu 2019.
Sebelumnya PLN telah melakukan pemeliharaan jaringan dan pembangkit, sebagai upaya persiapan dalam menghadapi Pemilu. Beberapa mobile genset juga disiapkan pada setiap kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk mengantisipasi adanya gangguan saat penghitungan suara berlangsung.
"Besok (saat Pemilu) kami akan memprioritaskan pendistribusian listrik kantor KPU di Provinsi Papua dan Papua Barat," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua & Papua Barat Ari Dartomo, Selasa (16/4)
Kata Ari, sebagian besar kondisi kelistrikan di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat dalam kondisi baik. Ada beberapa daerah yang saat ini sedang mengalami defisit akibat gangguan mesin pembangkit maupun jaringan, seperti Fak-fak dan Tambrauw. Namun, PLN berupaya akan memprioritaskan ke tempat-tempat yang digunakan untuk pemilu esok.
"Walau begitu, pasokan listrik akan aman Beberapa daerah yang masih defisit (akibat gangguan pembangkit), sedang kami kebut perbaikannya agar dapat segera selesai," lanjut Ari.
Ari menambahkan, PLN berupaya keras untuk memastikan kondisi kelistrikan aman saat Pemilu, agar agenda akbar lima tahunan ini dapat berjalan lancar dan sukses.
Reporter: Khatarina Lita
Editor: Bernadetta Febriana