Yerusalem, Gatra.com - Para ilmuwan berharap dapat membuat sebuah rekayasa jantung yang dapat ditransplantasikan ke manusia. Tim peneliti di Universitas Tel Aviv di Israel telah membawa tujuan tersebut lebih dekat dengan kenyataan.
Dilansir CNET, menurut makalah yang diterbitkan dalam Advanced Science, tim peneliti berhasil mencetak jantung dalam bentuk 3D menggunakan jaringan dan pembuluh manusia. Meskipun jantung tersebut tidak berukuran seperti aslinya dan hanya berukuran sebesar jantung kelinci, tapi mereka yakin ini merupakan sebuah terobosan baru.
"Ini adalah pertama kalinya kami berhasil merancang dan mencetak jantung secara keseluruhan yang penuh dengan sel, pembuluh darah, ventrikel, dan bilik jantung. Orang-orang telah berhasil mencetak struktur jantung 3D di masa lalu, tetapi tidak dengan sel atau dengan pembuluh darah," kata Profesor Tal Dvir, yang memimpin tim.
Baca Juga: Banyak Main Gadget, Penyakit Jantung Mengintai
Para ilmuwan telah menemukan banyak kegunaan medis untuk teknologi cetak 3D dalam beberapa tahun terakhir. Para peneliti di University of Toronto bekerja menggunakan teknologi tersebut untuk mencetak sebuah kulit yang mengalami luka. Sementara itu, University of Minnesota telah mengembangkan tengkorak tikus transparan yang membantu para peneliti untuk lebih memahami aktivitas otak.
Tim Tel Aviv mengekstraksi jaringan lemak dari pasien dan menggunakanya sebagai sebuah "tinta" untuk pencetakan secara 3D. Mereka berencana untuk menguji jantung 3D dalam model hewan.
"Mungkin, dalam 10 tahun akan ada printer organ di rumah sakit terbaik di seluruh dunia. Dimana prosedur ini akan dilakukan secara rutin," kata Dvir.
Reporter: MAH
Editor: Flora L.Y. Barus