Banda Aceh, Gatra.com - PLN Provinsi Aceh dan Kota Banda Aceh untuk memaksimalkan pelayanan dalam memberikan kenyamanan beribadah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah.
“Jangan ada pemadaman lampu selama bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba,” kata Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Arida Saputra di Banda Aceh, Senin (15/4)
Beberapa pekan ini, kata dia, sudah mulai sering terjadi pemadaman listrik, sehingga banyak keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan PLN.
“Dalam beberapa hari terakhir mulai ada lagi listrik mati secara bergilir, sehingga banyak masyarakat yang buat status sindiran di media sosial bahwa ini tanda-tanda mau masuk bulan Ramadhan dan sebagainya, maka ini harus menjadi bahan evaluasi serta butuh perhatian serius dari pihak terkait,” pintanya.
Untuk itu, ia berharap ada perawatan dan pemeliharaan mesin, agar di bulan Ramadhan aliran listrik bisa berjalan normal dan masyarakat bisa beribadah dengan tenang.
“Kenapa harus kita ingatkan, karena kebutuhan listrik saat Ramadhan, khususnya malam hari sangat tinggi, di mana-mana masjid, mushalla diadakan tadarus bahkan sampai pagi hari. Ini masih ada beberapa hari lagi untuk membereskan kendala yang berpotensi terjadi,” ungkapnya.
Selain itu, Arida juga meminta Pemerintah Kota Banda Aceh melalui perangkatnya serta stakeholder terkait agar menjamin ketersediaan sembako serta menjaga stabilitas harga sehingga terjangkau oleh masyarakat.
“Kita harapkan semua agar pelayanan kepada masyarakat oleh pemerintah dari listrik dan stabilitas harga sembako pada Ramadhan tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Arida Sahputra.
Reporter: Teuku Dedi