Los Angeles, Gatra.com- Film beraliran drama fantasi yang diaptasi dari novel Song of Ice and Fire, ‘Game of Thrones’ akan segera mengakhiri cerita di tahun 2019. Ini akan menjadi pertempuran yang besar antara pasukan “yang hidup” dan “yang sudah mati”.
Di lansir CNN, episode pertama pada musim terakhir ini dibuka dengan aliansi pasukan bersiap mengantisipasi pasukan mayat hidup White Walker.
Beberapa musim sebelumnya terdapat kesepakatan antara Daenerys dari klan Targaryen beserta aliansinya, dengan Cersei dari klan Lannister untuk sama-sama melawan pasukan White Walker. Yang mana kedua ratu ini sedang dalam drama perebutan tahta.
Tentu saja aliansi ini tidak mudah untuk dicapai. Namun itu semua menjadi mungkin, berkat keahlian diplomasi “Si Cebol” Tyrion Lannister yang justru bergabung dengan musuh keluarganya itu berhasil meyakinkan sang kakak Cersei Lannister.
Sementara itu di Kings Landing, Cersei sedang mempersiapkan strategi licik untuk membunuh adiknya Tyrion yang mana sebelum nya telah membuat kesepakatan untuk beraliansi.
Menuju ke utara, sang ratu Daenerys sedang terlibat kisah cinta dengan Jon Snow yang ternyata mempunyai hubungan sedarah tanpa sepengetahuan mereka berdua. Sampai akhir nya seorang kawan dekat Jon Snow mengungkap bahwa Jon merupakan keponakan dari Daenerys dan bukan merupakan anak haram, seperti yang semua orang ketahui.
Dengan terungkapnya bahwa Jon Snow bukan lah anak haram dan merupakan keturunan Targaryen, membuat kenyataan bahwa Jon Snow lah yang paling pantas untuk menduduki kekuasaan Iron Throne di Kings Landing, bukan sang Bibi, Daenerys.
Di sisi lain mereka sedang beraliansi untuk melawan White Walker dan berupaya mengkudeta Cersei yang sama sekali tidak mempunyai hak atas tahta. Dan tentu ini membuat plot cerita menjadi semakin rumit.
Demikianlah spoiler dari beberapa scene untuk episode serial televisi drama fantasi Amerika yang dibuat oleh David Benioff dan D. B. Weiss untuk saluran televisi berbayar HBO. Para kreator dari GoT menjanjikan lima episode kedepan akan menjadi perjalanan cerita yang benar-benar liar.
Pihak HBO yang menayangkan serial televisi ini menyebut bahwa diawal rilisnya 14 April 2019 lalu, sekitar 16,9 juta penonton telah menyaksikan tayangan ini. Mereka mengklaim ini sebagai rekor baru dari perolehan pada awal rilis musim ke tujuh yang mencapai 16,1 juta penonton.
Bahkan HBO melihat ada peningkatan hingga 50% untuk tontonan secara daring atau “streaming” dibanding musim lalu. "Rata-rata 32,8 juta pemirsa Game of Thrones per episode musim lalu di TV kumulatif dan pemirsa online,” kata HBO dikutip dari TIME.
Reporter: Drean Muhyil Ihsan
Editor: Birny Birdieni