Medan, Gatra.com - Hujan yang turun Minggu siang (14/4) membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medam ketar-ketir. Pasalnya, hujan tersebut membuat kondisi gudang yang menyimpan logistik Pemilu 2019 di eks Bandara Polonia tergenanang air. Beruntung air tidak sampai masuk ke dalam gudang dan merusak logistik.
Anggota KPU Medan, Rinaldi Khair mengakui bahwa di sekitar gudang eks Bandara Polonia tergenang air akibat turun hujan. Namun, ia memastikan tidak ada logistik yang rusak akibat insiden tersebut.
"Daerah yang tergenang air hanya bagian aspal jalan di depan gudang, yang memang kami pasang tenda besar. Bukan gudangnya yang tergenang air," ujarnya.
Ia mengatakan KPU sengaja memasang tenda besar untuk mengantisipasi datangnya banjir di kala hujan tiba.
"Tidak ada kotak atau logistik yang basah dan rusak gara-gara hujan yang lebat siang itu. Karena kami sudah mengantisipasi hal-hal tersebut," ujarnya.
Kata dia, genangan air yang terjadi di depan gudang hanya muncul beberapa menit saja. Setelah hujan reda genangan air kembali surut, sehingga pendistribusian logistik Pemilu masih terus dilakukan.
"Pengerjaan pengepakan dan distribusi logistik masih terus berlangsung sperti biasa dari pagi siang dan malam," tutup Rinaldi.
Reporter: Putra TJ