Ternate, Gatra.com - Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1172 batal terbang dari Bandara Sultan Baabullah Ternate ke Bandara Leo Watimena, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menyusul erupsi Gunung Dukono di Halmahera.
Kepala Bandara Sultan Baabullah Ternate, Chairul Umam, kepada Gatra.com di Ternate, Senin (15/4), mengatakan pembatalan ini menyusul adanya imbauan resmi dari otoritas Bandara Leo Watimena, Morotai.
"Iya, notice to airmen atau larangan penerbangan dikeluarkan pukul 09.50 WIT dan direncanakan dibuka pada Selasa besok (16/4) pukul 11.00 WIT. Tapi bandaranya sudah dibuka sore tadi," tandas Charul Umam.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resminya, mengatakan keputusan pembatalan tersebut demi keselamatan penumpang. "Kami utamakan safety first," tandasnya.
Sekadar diketahui, letak Gunung Dukono berada di wilayah Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Gunung Dukono terdiri dari beberapa kawah berapi dengan aktivitas tinggi.
Tercatat, letusan gunung ini terjadi pada tahun 1550, dan mencapai skala 3 dari Volcanic Explosivity Index. Letusan kecil terjadi selama rentang waktu 1719, 1868, dan 1901. Sejak 1933, terjadi letusan-letusan kecil secara berkelanjutan hingga saat ini.
Sementara, Kabupaten Pulau Morotai sendiri berada pada koordinat 2000 sampai 2040LU dan 128015 sampai 128040 BT. Kabupaten ini adalah salah satu pulau terluar di Indonesia.
Letaknya berada paling timur dari Provinsi Maluku utara, dan berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik di sebelah utara dan timur. Sementara, penerbangan rute Ternate - Morotai hanya dilayani maskapai Wings Air, anak perusahaan Lion Group.
Reporter: Nurkholis