Home Politik Kapolres Magelang: Beda Pilihan Boleh, Putus Persaudaraan Jangan

Kapolres Magelang: Beda Pilihan Boleh, Putus Persaudaraan Jangan

Magelang, Gatra.com – Masyarakat Kabupaten Magelang diimbau  agar menjaga suasana kondusif selama pemungutan suara hingga penetapan suara pemilu 2019. Mereka diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak benar atau isu.

Hal ini dikemukakan Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho, pada Forum Silaturahmi Kamtibmas dan Doa Bersama Menjaga Kondusivitas Pelaksanaan Pemilu 2019 di Pendopo Lapangan Soepardi, Senin (15/4).

“Kami menyadari jumlah peran keamanan TNI/Polri sangat terbatas. Meskipun demikian, dengan sinergitas Forkopimda, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), para ulama, dan masyarakat dapat mengawal  proses pemilu, baik menjelang maupun setelah pelaksanaan,” kata AKBP Yudianto.

Menurut Kapolres, pemilu yang berlangsung 5 tahun sekali hendaknya tidak sampai menimbulkan bentrokan atau perselisihan yang dapat memecah belah bangsa. “Jangan dianggap ini hal yang terlalu serius. Jangan dianggap ini hal yang terlalu menakutkan, melainkan harus dianggap sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan bagi kita,” ujarnya.

Yudianto menyadari, perbedaan pilihan politik dapat menimbulkan sedikit konflik bahkan sampai tingkat keluarga.  Ia berharap, konflik tersebut tidak meningkat eskalasinya sehingga menimbulkan permusuhan. “Tidak boleh pandangan politik itu akhirnya menimbulkan bibit permusuhan yang dapat memutuskan tali persaudaraan kita.” 

Seluruh masyarakat  diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum  ataupun berita yang tidak benar. “Jangan mau terprovokasi oleh berita-berita hoaks yang tersebar melalui media sosial bahkan sampai di grup-grup sahabat, RT, RW, dan keluarga,” kata Kapolres.

Hal serupa disampaikan Wakil Bupati Magelang, Edy Cahyana. Menurut Edy,  saat ini sudah tidak zamannya lagi perbedaan pilihan dalam pemilihan umum menjadi pemicu anarki, perpecahan, dan putusnya silaturahmi  masyarakat

“Kami berpesan sekaligus mengharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Magelang,  setelah acara ini  agar selalu menjaga tahapan pemilu, sehingga bisa berjalan aman, tertib, damai, dan jangan sampai ada tindak kekerasan yang bertentangan dengan hukum,” kata Edy Cahyana.

Forum Silaturahmi Kamtibmas dan Doa Bersama Menjaga Kondusifitas Pelaksanaan Pemilu 2019, ditutup dengan deklarasi damai yang diikuti seluruh pimpinan komponen masyarakat yang terdiri dari Kapolres Magelang, Wakil Bupati Magelang, Ketua FKUB Kabupaten Magelang, dan Kepala Kejaksaan Negeri.

Reporter: Angga Haksoro

997