Cilacap, Gatra.com – Kepolisian Resor Cilacap dan Pemalang, Jawa Tengah, mengerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan pemilu 2019. Sebanyak 810 personil dari Polres Cilacap dan kepolisian sektor, ditambah 30 personel Brimob dan 170 personel BKO Polda Jawa Tengah.
Hari ini, Senin (15/4) Polres menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS pemilu legsilatif dan pemilu presiden di wilayah hukum Polres Cilacap. Mereka bertugas untuk mengamankan 5.869 TPS di seluruh Cilacap.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko mengatakan, apel gelar pasukan dilakukan untuk mengecek kesiapan personel serta sarana dan prasarana, sebelum mereka diterjunkan untuk pengamanan pada tahap pemungutan dan penghitungan suara sehingga pemilu 2019 berlangsung aman, damai, dan kondusif.
“Untuk menjamin proses demokrasi berjalan dengan aman, damai, dan kondusif, serta mengantisipasi terjadinya konflik yang mengganggu pelaksanaan pemilu, sejumlah personel Polri akan digeser ke beberapa wilayah dalam rangka pengamanan TPS pada tahap pemungutan dan penghitungan suara pemilu tahun 2019,” katanya.
Kapolres menyatakan, pada proses pencoblosan dan penghitungan suara, kepolisian akan menerapkan pengamanan penuh. Karena itu ia menekankan kepada seluruh peserta apel untuk mempersiapkan diri sehingga bisa mendeteksi dan mengantisipasi setiap kerawanan yang sewaktu-waktu terjadi.
“Karena setiap daerah memiliki potensi kerawanan yang berbeda sehingga dapat mengatasi gangguan kamtibmas secara cepat dan tepat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menekankan kenetralan anggota Polri dan TNI dalam pengamanan pileg dan pilpres 2019. “Seluruh anggota Polri dan TNI harus bersikap netral serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas pada saat pelaksanaan tugas di lapangan” ucapnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darawam mengatakan, pihaknya melibatkan 14.037 personel gabungan untuk mengamankan pemilu 2019. Mereka terdiri atas personel Polres Pemalang dan polsek di Pemalang, BKO Brimob, BKO Polgasum Polda Jawa Tengah serta satuan perlindungan masyarakat (linmas).
“Penebalan pasukan dari BKO Brimob 30 personel, BKO Polgasum Polda Jateng 239 personel dan Polres Pemalang 546 personel. Total 815 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan pemilu 2019,” kata Kapolres dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Senin (15/4).
Kapolres juga menegaskan soal kenetralan anggota Polri. Salah satu contoh adalah tidak memasuki wilayah TPS terkecuali jika petugas TPS meminta bantuan keamanan saat pemungutan suara atau penghitungan. “TNI-Polri netral, saya tekankan itu kepada anggota Polri," ucapnya.
Reporter: Ridlo Susanto