Home Politik Bawaslu Balikpapan Intensifkan Pengawasan di Masa Tenang

Bawaslu Balikpapan Intensifkan Pengawasan di Masa Tenang

Balikpapan, Gatra.com - Logistik Pemilu 2019 di Balikpapan, Kalimantan Timur saat ini masih dianggap aman. Seluruh kekurangan telah terpenuhi seluruhnya. Seperti kekurangan surat suara beberapa waktu lalu. Saat ini, jumlah kekurangan surat suara tersebut telah tiba di Balikpapan.

"Sebelumnya kan kita kekurangan 23.316 surat suara. Kemudian pada pengiriman surat suara gelombang kedua dari KPU pusat beberapa waktu lalu, yang datang 5.517 surat suara. Kemudian gelombang ketiga, datangnya tadi malam Minggu sebanyak 17.799 surat suara," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, Senin (15/4).

Dikatakan, dengan datangnya kekurangan surat suara tersebut, seluruh perlengkapan pemilu alias logistik pemilu telah terpenuhi. Tak ada lagi kekurangan. Sehingga pendistribusian logistik pemilu ke kecamatan diupayakan selesai hari ini.

"Distribusi kita mulai dari Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, Balikpapan Selatan, Balikpapan Barat. Dan sekarang ini tinggal Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota. Kita upayakan hari ini selesai. Dan kita siap melaksanakan pemilu," ujarnya.

Sementara itu, memasuki masa tenang menuju Pemilu 2019, pengawasan Bawaslu Balikpapan lebih diintensifkan. Salah satunya dengan melakukan patroli anti politik uang. Di mana, tim patroli terdiri dari unsur Bawaslu hingga Panwaslu tingkat kecamatan dan kelurahan didampingi aparat Kepolisian.

"Iya, di masa tenang ini, pengawasan lebih ditingkatkan dan masif. Untuk mencegah pelanggaran-pelanggaran, terutama tindakan politik uang," kata Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Balikpapan, Wamustofa Hamzah.

Patroli yang dilakukan menyasar jalan dan gang-gang di daerah yang dinilai memiliki potensi pelanggaran tinggi, berdasarkan informasi yang diterima pihak Bawaslu.

"Patroli serta bentuk pengawasan-pengawasan lain kita intensifkan mulai Sabtu (13/4) malam. Sampai tanggal 17 April nanti," katanya.

Reporter: Ariyansah NK

Editor: Anthony Djafar