Balikpapan, Gatra.com - Polda Kalimantan Timur (Kaltim) resmi melepas 1.007 personelnya ke seluruh daerah kabupaten/kota di wilayah Kaltim. Sebanyak seribuan anggota Polri tersebut dikerahkan untuk membantu pengamanan di seluruh Polres wilayah hukum Polda Kaltim. Jumlahnya tersebar merata di setiap daerah.
Pelepasan Apel Pergeseran Pasukan dipimpin langsung Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, di Mapolda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan, Senin (15/4).
"Di setiap Polres, mereka bertugas untuk pengamanan di TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan penebalan penjagaan di markas-markas Polres, pada Pemilu 2019 yang berlangsung 17 April nanti," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto.
Dikatakan, saat berada di daerah tugasnya masing-masing, seluruh personel tersebut harus dapat membangun komunikasi yang baik. Mulai dengan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), Linmas, personel TNI, kepala desa hingga ketua RT/RW.
"Lakukan koordinasi yang baik. Sehingga dapat memudahkan tugas di lapangan jika terjadi sesuatu. Yang terpenting, jaga sikap dan perilaku. Junjung tinggi netralitas dan laksanakan misi utama, mengamankan dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2019," katanya.
Selain di TPS, Priyo juga menyerukan untuk melakukan pengamanan di luar TPS yang memungkinkan terjadinya ancaman yang dapat mengganggu berlangsungnya pelaksanaan pemungutan suara.
"Antisipasi dan selalu menjaga kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang akan membuat kekacauan, kerusuhan dan tindakan anarkis," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini memerintahkan kepada seluruh personel agar datang lebih awal saat hari pencoblosan, 17 April nanti. Sehingga dapat melakukan pengecekan dan pengamanan dengan maksimal.
"Kepada yang melakukan pengamanan di TPS, harus datang lebih awal. Guna mengecek kesiapan di TPS. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan. Selamat bertugas, semoga seluruh rangkaian dalam tahap pemungutan suara dapat berjalan aman," katanya.
Apel ini juga dihadiri Wakapolda Kaltim Brgijen Pol Eddy Sumitro Tambunan dan para pejabat utama Polda Kaltim lainnya.
Reporter: Ariyansah NK
Editor: Anthony Djafar