Jakarta, Gatra.com - Menko Polhukam Wiranto menegaskan bahwa Indonesia dapat dipastikan aman menjelang hari H pelaksanaan Pemilu 2019. Ia menjelaskan bahwa saat ini tidak terjadi eksodus masyarakat ke luar negeri yang khawatir akan isu hoaks kerusuhan atau ancaman keamanan lainnya.

"Yang kita khawatirkan adanya eksodus ke luar negeri, adanya para pemilih yang ketakutan adanya isu hoaks, yang mengatakan adanya ancaman, ada chaos, ada kerusuhan, sehingga membuat rasa takut dan mereka lebih baik ke luar negeri. Ternyata setelah kita teliti dengan semua usaha-usaha kita, penjelasan-penjelasan yang akurat, penjelasan yang terus menerus kepada publik, dari berbagai instansi, penyelenggara pemilu, dari sisi keamanan, maka dari laporan memang tidak terjadi," ungkapnya dalam acara konferensi pers usai rapat koordinasi dengan aparat-aparat keamanan daerah, Senin (15/4).

Menurutnya, grafik mingguan orang-orang Indonesia yang pergi ke luar negeri dan dari luar negeri datang ke dalam negeri itu stabil. Tidak ada lonjakan angka-angka yang mengisyaratkan bahwa sebelum pemilu ini terjadi eksodus.

"Tadi jumlah totalnya antara kurang lebih 70 ribu yang ke luar, bahkan yang masuk 74 ribu. Artinya banyak masyarakat yang sebenarnya sangat antusias untuk memberikan hak suaranya dalam pencoblosan ini," jelas mantan panglima ABRI ini.

Dengan demikian, lanjut Wiranto, masyarakat tidak perlu takut dan khawatir saat pelaksanaan Pemilu dua hari lagi. Keadaan memang sudah dapat dijaga keamanannya oleh aparat kemanan, kepolisian yang dibantu oleh TNI.

"Jadi sekali lagi kita menghimbau, mengharapkan masyarakat untuk tidak ragu-ragu datang ke TPS pada waktunya untuk memberikan hak pilihnya," ucapnya.