Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Toko Tani Indonesia (TTI) melakukan operasi pasar di 46 titik (39 pasar, 2 kantor kecamatan, 4 kantor kelurahan, dan 1 perumahan) di seluruh DKI Jakarta pada 12-16 April 2019. Salah satunya di Pasar Kebayoran Lama, Minggu (14/4). Tujuannya untuk menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok.
Truk TTI yang berisi bahan pangan datang sekitar pukul 08.00. TTI menjual bawang merah, bawang putih, minyak goreng; beras; cabe merah; dan gula dengan harga masing-masing sebesar Rp20.000/Kg, Rp 23.500/Kg, Rp11.000/liter, Rp 8.000/Kg, Rp18.000/Kg, dan Rp11.000/Kg. Komoditas-komoditas tersebut dijual di bawah harga pasar.
Namun, masih banyak pendagang yang belum tahu. “(Saya) nggak tahu” ujar Rusmini seorang pedagang. Hal senada juga dijawab oleh pedagang lain. “Belum denger tuh saya” ungkap Amel.
Pembeli juga banyak yang belum mengetahui operasi pasar. Ada juga yang baru tahu ketika truk TTI menggelar dagangannya. “Saya baru tahu setelah lihat di sini” ujar Bu Sul, seorang pembeli.
Hal ini sangat disayangkan mengingat harga bawang merah di Pasar Kebayoran Lama berkisar antara Rp. 35-50 ribu dan bawang putih antara Rp. 40-60 ribu. Padahal, harga normal bawang tersebut berkisar antara Rp 20-30 ribu.
Manager TTI Center, Badan Ketahanan Pangan, Kementan Dr. Inti Pertiwi, M.Si mengakui bahwa pihaknya masih kurang memberi sosialisasi. “Kami hanya (memberikan sosialisasi) sebatas media sosial” ujarnya. Menurut Inti, beberapa stok yang dibawa dalam operasi pasar masih tersisa.
Namun, ada pula operasi pasar yang ramai dikunjungi pengunjung seperti yang terjadi di Kelurahan Cakung Barat, Jumat lalu. “Kalau kelurahan dan kecamatan gampang” ujar Inti. Hal ini disebabkan adanya sosialisasi dari pihak kelurahan maupun kecamatan.