Chicago, Gatra.com - Film kesembilan dalam saga Star Wars, The Rise of Skywalker dikabarkan akan menampilkan kembalinya kaisar jahat Palpatine untuk mengancam pahlawan muda Rey dan ‘Resistance’.
Disney menunjukkan cuplikan pertama dari film tersebut kepada para penggemar yang menghadiri konvensi perayaan Star Wars di Chicago. Hingga kini, trailer ‘Rise of Skywalker’ telah ditonton sekitar 11 juta kali.
Sutradara J.J. Abrams mengatakan, film itu mengambil waktu beberapa saat setelah peristiwa film ‘The Last Jedi’ (2017). Cuplikan itu menunjukkan pelukan antara Putri Leia (diperankan oleh mendiang Carrie Fisher) dan Rey (Daisy Ridley). Fisher meninggal pada 2016, tetapi Abrams mengatakan ia dapat mengumpulkan rekaman yang tidak digunakan dari film ‘Last Jedi’ untuk melanjutkan kisah Putri Leia.
"Princess Leia hidup dalam film ini dengan cara yang mengejutkan bagi saya," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Ahad (14/4).
Dalam sebuah wawancara, Abrams mengatakan bahwa penulis naskah pernah bertemu dengan pencipta Star Wars, George Lucas sebelum mereka mulai menulis bab terakhir salah satu waralaba film paling terkenal di dunia ini. Tak lupa, ia sedikit mengungkapkan tentang plot film terbaru ini.
"Film ini tentang generasi baru, apa yang mereka warisi, terang dan gelap, dan apakah mereka siap? Tujuannya adalah untuk menciptakan sesuatu yang memberi rasa terkejut dan menggetarkan hati dan patah hati, kaget juga kagum, tetapi juga merasa seperti tak terhindarkan," ujarnya.
Situasi saat kepulangan kaisar Palpatine tetap menjadi misteri. Karakter itu tampaknya mati pada tahun 1983 dalam ‘Return of the Jedi’. Dalam trailer suara Luke (Mark Hamill) mengatakan kepada Rey bahwa tidak ada yang pernah benar-benar pergi dari hidup mereka.
Luke juga memberi tahu Rey bahwa mereka telah menyampaikan semua pengetahuan, dan bahwa perjuangan melawan kejahatan kini menjadi miliknya.
Star Wars: Rise of Skywalker yang dikabarkan akan memuat kisah pada tahun 1977, akan dirilis di bioskop pada Desember 2019 mendatang.