Solok, Gatra.com - Upaya keluar dari daerah tertinggal, tiga Nagari di Kabupten Solok minta perbaikan akses jalan dan telekomunikasi.
Wali Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Amril menyebutkan, pemerintah harus segera memperbaiki akses jalan, agar perekonomian masyarakat meningkat.
“Nagari Simanau memiliki hasil pertanian berupa kopi, karet, manggis dan durian, lantaran akses jalan masih buruk menuju jorong-jorong dan perkebunan, petani menjadi kesulitan untuk membawa hasil kebun ke luar,” ujarnya, Sabtu (13/04).
Selain itu, menurut Dasrul, Wali Nagari Batu Bajanjang mengatakan, hingga saat ini, akses telekomunikasi di daerahnya sangat sulit. “Jangankan untuk internet, untuk telpon saja susah,” ungkapnya saat kunjungan Wakil Bupati Kabupaten Solok, Yulfadri Nurdin ke daerah itu.
Dia meminta, perintah segera mencarikan solusi terkait hal itu. “Telekomunikasi itu merupakan hal yang penting, tidak hanya bagi masyarakat, pemerintah nagari juga. Kami juga ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan mantan Wali Nagari Rangkian Luluih, Rustam. Menurutnya pembangunan di kawasan Kecamtan Tigo Lurah harus diprioritaskan, terutama sektor strategis, seperti jalan dan telekomunikasi.
“Hingga saat ini saja, masih ada jalan utama di nagari yang tidak beraspal. Kita berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menanggapi hal ini, termasuk jaringan telpon. Walapun kita di pelosok, kita juga butuh sinyal yang lancar,” ucapnya.
Diketahui, hingga saat ini tiga nagari di Kecamatan Tigo Lurah masih tertinggal, akses jalan dan telekomunikasi masih sulit. Nagari tersbut, yaitu, Nagari Simanau, Batu Bajanjang dan Rangkiang Luluih.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kabupaten Solok, Yulfadri Nurdin menyebutkan, 2018 lalu Pemkab Solok sudah memasang jaringan internet lewat satelit di 12 nagari yang ada di daerah itu, termasuk tiga nagari tertinggal tersebut.
Namun, kata Yulfadri, masih ada yang belum terlayani dengan baik. “Kita akan terus uapayakan agar setiap sudut nagari mendapatkan layanan telekomunikasi yang baik,” ujarnya.