Jakarta, Gatra.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin kompak sebut Capres Prabowo Subianto hanya mencari kekurangan pemimpin sebelumnya daripada menawarkan solusi untuk masa depan.
Komentar tersebut akibat dari pernyataan Prabowo menyebut kesalahan arah ekonomi Indonesia tidak semata salah Jokowi, tetapi juga presiden-presiden sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam debat pilpres kelima membahas tema permasalahn Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Keuangan, Investasi dan Industri di The Sultan Hotel, Jakarta, Sabtu (13/4).
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) membandingkan Prabowo dengan Jokowi. Menurut Mantan Gubernu NTB ini, Jokowi tidak memiliki perspektif mencari kekurangan dari pemimpin sebelumnya. Sementara Prabowo dianggap selalu mencari kesalahan-kesalahan dari pemimpin sebelumnya.
“Pak Jokowi tidak pernah punya perspektif seperti itu. Perspektif beliau selalu kita tidak usah mencari kekurangan dari pemimpin sebelum, kita tapi pastikan bawha apa-apa yang menjadi prioritas kita, kita garab dengan semangat kolaboratif,” ujar TGB saat ditemui usai debat.
Ketua TKN, Erick Thohir turut menanggapi pernyataan Capres nomor urut 02 tersebut. Menurutnya tidak layak seharusnya mencari kekurangan dari pemimpin sebelumnya. Seharusnya mencari kelebihan dari setiap pemimpin tersebut.
“Ketika pak Prabowo mendiskreditkan presiden sebelumnya tentu kalau kami melihat sangat disayangkan. Berarti Pak Harto juga kena, berarti pak SBY juga kena,” ujar Erick.
Anggota TKN lainnya, Maruarar Sirait menambahkan bahwa sikap Prabowo dianggap selalu mencari kambing hitam. Sama seperti yang lain, Sebaliknya, kata Maruarar, Jokowi justru menawarkan solusi.
“Jokowi sangat negarawan, maka saya bilang itulah bedanya Jokowi dan Prabowo. Jokowi mencari solusi-solusi dan mengakui tidak ada pemerintahan yang sempurna,” terangnya saat keluar dari gedung tempat debat berlangsung.