Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jendral Tim Kampanye Nasional yang juga Sekjen PDIP Hasto Kristianto nonton bareng (nobar) debat dengan sejumlah warga di Koja, Jakarta Utara.
Menurutnya debat pemungkas ini merupakan puncak kinerja capres-cawapres nomor urut 01 itu.
"Debat terakhir ini merupakan puncak kinerja pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin karena dari sisi materi telah dijalankan dengan baik oleh pak Jokowi," ujarnya di acara nobar 01, Jalan Cipeucang II, Jakarta Utara, Sabtu (13/4).
Ditanya tentang serangan debat 02, Sekjen TKN itu mengatakan semua serangan dari paslon 02 sudah ditebak dan teridentifikasi.
"Seluruh serangan Pak Prabowo sudah kita identifikasi, apapun materi debatnya Pak Prabowo selalu bicara bocor, utang luar negeri kemudian juga masalah impor, dengan demikian sudah kami identifikasikan," ucap Hasto.
Selanjutnya, menurut Hasto, dari serangan tersebut, Jokowi dianggap mampu memberikan jawaban sebagai pemimpin yang berpengalaman.
"Pak Jokowi mampu memberikan balasan suatu jawaban dan itu menunjukan bagaimana pak Prabowo belum mempunyai pengalaman di dalam ekonomi negara," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Prabowo hanya berpengalaman pada ekonomi korporasi saja, belum berpengalaman dalam ekonomi negara.
"Pak Prabowo hanya punya pengalaman di ekonomi korporasi, itupun dengan difasilitasi oleh mantan mertuanya," ucap Hasto.
Reporter: MGN
Editor: Anthony Djafar