Medan, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan diusir mahasiswa saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Pancabudi, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat malam (12/4).

Pasalnya, Luhut berbicara seakan mengkampanyekan calon petahana Jokowi. Informasi yang berhasil dihimpun Gatra.com, pensiunan Jendral Bintang 4 di TNI AD itu diusir setelah menyebut nama Jokowi di pidatonya. Mantan Menteri Luar Negeri, Alwi Sihab juga turut hadir bersama Luhut di kampus yang identik dengan warna kuning itu.

Setelah diminta menghentikan pidatonya, Luhut beserta romobongan sekitar pukul 20.50 WIB hendak meninggalkan kampus Universitas Pancabudi. Namun, saat hendak beranjak, mahasiswa malah teriakkan nama Prabowo di depan Luhut sambil mengacungkan salam dua jari.

Mantan Menkopolhukam itu hanya tersenyum sambil melambaikan tangan saat mendengarkan teriakan nama Prabowo dari mahasiswa.

Dalam pidatonya, Luhut Binsar Panjaitan mengaklaim saat ini Indonesia sudah mengalami kemajuan. "Anda mau pilih siapa pun, itu terserah Anda. Hal yang perlu saya jelaskan bahwa negara ini ke depan diawaki oleh Anda sekalian. Negaramu ini negara besar, bukan kecil. Sewaktu saya di Kopassus saya sudah menjalani seluruh Indonesia," katanya.

Luhut tidak ingin Indonesia diganggu. Sehingga ia berkeinginan agar generasi muda mewarisi hal tersebut.

"Saat ini dunia mengakui pertumbuhan ekonomi kita sangat baik. Pembangunan infrastuktur, pembangunan desa sangat baik. Infrastruktur sangat baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Tanggal 17 April ini kamu boleh memilih siapa pun, itu hak kamu. Saya mengatakan pilihlah sesuai hati nurani," tuturnya.

Reporter: Putra TJ