Banda Aceh, Gatra.com – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh menargetkan 1.000 hafidz dan hafidzah lahir di Ibu Kota Provinsi itu.

Hal itu diungkapkan saat menghadiri acara wisuda siswa-siswi angkatan ke sepuluh SD IT Nurul Ishlah Banda Aceh pada Kamis (11/04) di Gedung AAC Dayan Dawood Syiah Kuala, Banda Aceh.

Ia juga berharap para wisudawan dapat mempertahankan ilmu yang telah mereka dapatkan terutama mempertahankan hafalan Al Quran. “Semoga para wisudawan wisudawati dapat mempertahankan hafalan kalian dan jangan lupa untuk melanjutkan hafalan tersebut hingga selesai 30 juz,” pintanya.

Dikatakannya, Pemko Banda Aceh akan membangun lembaga sertifikasi hafidz. “Ini bertujuan untuk memperkuat syariat Islam di Kota Banda Aceh,” paparnya.

“Semoga dengan lembaga yang akan didirikan dalam waktu dekat ini nantinya akan berguna untuk mencetak kader-kader tahfidz terbaik di kota kita ini, dan tentunya kita harus bekerjasama guna mewujudkan rencana kita ini,” jelasnya.

Sementara Ketua Yayasan SD IT Nurul Ishlah Banda Aceh, Khairul Amal berkomitmen menciptakan generasi berintelektual dengan literasi Al Quran.

"Kami berkomitmen akan terus membina anak-anak negeri untuk menjadi generasi berintelektual tinggi dengan bimbingan literasi dari Al-Quran,” ujarnya.

Sebanyak 93 siswa SD IT Nurul Ishlah yang diwisuda ini dengan berbagai prestasi yang diraih. Dimulai dengan prestasi sebagai hafidz dan hafidzah, cerdas cermat, taat beribadah dan lain sebagainya.

Reporter: Teuku Dedi