Home Nasional Polresta Denpasar Tembak Mati Warga Rusia Pelaku Perampokan dengan Kekerasan

Polresta Denpasar Tembak Mati Warga Rusia Pelaku Perampokan dengan Kekerasan

Denpasar, Gatra.com - Satuan Resese Kriminal Polresta Denpasar telah berhasil ungkap kasus pencurian dengan tindakan kekerasan. Ada 4 tersangka dan semuanya merupakan warga negara asing (WNA) dari Rusia dan Ukraina. Salah satu pelaku bermana Alexei Korotkikh asal Rusia ditembak mati oleh petugas karena melawan dengan menggunakan senjata tajam saat ditangkap.

"Karena situasi sangat membahayakan terhadap anggota kami pada saat itu. Tersangka telah kita lakukan tindakan tegas, dengan cara menembaknya. Akhirnya salah satu pelaku yang bernama Alexei Korotkikh meningal dunia," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Ruddi Setiawan, Rabu (20/3) di Denpasar, Bali.

Tiga tersangka lainnya adalah Georgii Zhukov asal Rusia, Robert Haupt dari Ukraina dan satu pelaku lagi masih buron. Kronologisnya, para pelaku mendatangi salah satu usaha penukaran uang (money changer) di daerah Kuta Selatan pada Selasa (19/3), pukul 00.15 WITA. Mereka masuk melalui pintu belakang dengan cara mendobrak. Pelaku juga memukul petugas keamanan yang berjaga di sana, lalu dibekap.

"Mereka masuk berempat dengan memakai penutup kepala, dan masuk melalui pintu belakang. Keterangan tersebut disampaikan korban,” ujarnya.

Setelah berhasil melumpuhkan petugas keamanan, pelaku membawa kabur brangkas berisi uang tunai sekitar Rp1 miliar. Korban melapor ke Polsek Kuta Selatan, kemudian tim gabungan kepolisian langsung mengejar para tersangka dengan ciri tertentu dan memakai mobul berwarna putih. Polisi membekuk para tersangka di daerah Universitas Udayana.

"Tim mendapat informasi bahwa, mobil membawa tersangka tersebut berwarna putih. Berbekal ciri-ciri tersebut, Tim menuju ke arah Kampus Unud," paparnya.

Polisi juga menggeledah kamar kost pelaku dan di daerah Kedonganan, Badung. Di sana Robert diringkus. Saat penggeledahan ditemukan 13 jenis mata uang asing milik Alexei. Aparat juga menemukan magasin dan 16 butir peluru kaliber 556.

Penyelidikan akan terus dilanjutkan dan pengejaran terhadap satu tersangka yang melarikan diri tetap diteruskan. "Jadi masih ada satu orang pelaku lagi yang buron, dan akan tersus kami lakukan pengejaran," cetusnya

 


Reporter: A.A. Gede Agung
Editor: Putri Kartika Utami

 

591