Cover majalah GATRA yang beredar hari ini, Kamis 6 September, ternyata membuat karyawan PT Telkom bertanya-tanya. "Kami jadi sibuk juga menjawab pertanyaan karyawan, terutama mereka yang sudah menjelang pensiun," kata Head Corporate Communication & Affair PT Telkom Slamet Riyadi, pada GATRANews, tadi siang di sebuah hotel di Jakarta.
Menurut Slamet Riyadi, banner cover: Dana Karyawan BI dan Dapen Telkom "BOBOL" Rp 550 Milyar, ini memang menyangkut uang pensiun mereka. "Siapapun dan dimanapun masalah seperti ini sensitif buat mereka yang sudah atau menjelang pensiun," tambahnya.
Investasi Dana Pensiun Telkom uhntuk pembagungan Dermaga Penajam, Kalimantan Timur, menurut Slamet, memang termasuk kategori beresiko tinggi. Namun penempatan dana tersebut, lanjutnya, sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, dalam hal ini Bapepam-LK, departemen Keuangan. "Kami juga sudah mendapat penegasan dari PT Bahana TCW, sebagai manajer investasi, bahwa dana kami aman," kata sekertaris perusahaan PT Telkom yang baru dijabatnya selama tiga bulan tersebut.
Bahkan, lanjutnya, sudah ada investor baru lagi yang masuk. "Kalau tidak aman kan logikanya bagaimana ada investor baru yang tertarik," katanya. Untuk melihat perkembangan proyek, lanjutnya, Direktur Utama Dana Pensium Telkom (Dapen Telkom) bersama Direktur Utama Bahana meninjau langsung proyek Penajam tersebut pada Senin dan Selasa lalu. Saat ini total dana yang dikelola Dapen Telkom sekitar 14 Triliun rupiah. (DH)