Purworejo, Gatra.com - Semua warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Tak terkecuali para warga binaan (WB) yang saat ini sedang menghuni rumah tahanan (Rutan) Kelas 2B Purworejo, Jawa Tengah.
Sejak pagi, ratusan penghuni Rutan dengan tertib memgantri untuk ikut vaksinasi di Grha Baharudin Loppa Rutan Purworejo. Kegiatan ini bekerja sama dengan Polres Purworejo yang gencar melakukan vaksinasi dalam program 'Vaksinasi Merdeka Candi'.
"Total warga binaan di sini ada 216 orang, akan tetapi yang bisa divaksin hari ini hanya 102 WB. Sebanyak 92 orang tidak lolos skrining, 54 penyintas Covid-19 yang belum bokeh divaksin," terang Kepala Rutan (Karutan) Purworejo, Mochamad Mukaffi usai acara vaksinasi, Kamis (12/8).
Ia menambahkan, ada 30 orang WB memiliki komorbid atau sedang sakit (batuk, pilek, demam, anosmia) serta 8 orang tidak memiliki Nomer Induk Kependudukan (NIK). Sedangkan 22 orang tahanan yang berada di Polres Purworejo, 15 orang diantaranya menjalani isolasi karena positif Covid-19.
Selain WB, keluarga pegawai Rutan juga ikut divaksin. Tercatat ada 13 anggota keluarga pegawai yang lolos skrining dan telah divaksin. "Vaksinasi yang bekerja sama dengan Polres dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo ini, neruoakan upaya Kemenkum HAM, untuk mencegah penyebaran virus corona terutama di Rutan atau Lapas," jelas Mukaffi.
Apalagi, lanjut Karutan, dengan kondisi yang sudah over kapasitas, Rutan Purworejo merupakan salah satu tempat yang memiliki resiko memunculkan klaster baru dalam penyebaran virus Covid-19. "Kami sangat berterima kasih kepada Polres dan DKK Purworejo yang telah membantu menyukseskan kegiatan vaksinasi tahap I untuk warga binaan Rutan Purworejo," tambahnya.
Kepada para warga binaan, pegawai dan keluarganya yang sudah divaksin, Mukaffin tetap mengimbau agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas).