Home Kesehatan Wacana Kenormalan Baru di Sumut Harus Dikaji Serius

Wacana Kenormalan Baru di Sumut Harus Dikaji Serius

Medan, Gatra.com – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Covid 19, DPRD Sumut, Irwan Simamora mendesak pemerintah untuk mengkaji dengan serius wacana kenormalan baru. Khususnya di daerah dengan status zona merah seperti Kota Medan.

Irwan Simamora menilai bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) harus memiliki langkah antisipasi yang matang menekan penularan. Saat ini angka positif terus mengalami kenaikan yang tinggi.

Baca Juga: GAWAT, Dalam Sehari 117 Positif Covid di Sumut

Sementara angka sembuh tidak serta merta mengalami kenaikan yang baik. Bahkan angka kematian juga terus bertambah. Hal itu juga menunjukkan bahwa lemahnya koordinasi antar GTPP Covid 19 di Sumut.

Menurut Irwan kondisi saat ini akan menjadi ancaman besar untuk memasuki kenormalan baru. “Kalau di bulan Mei bisa ditekan itu wajar, karena bulan puasa, aktifitas masyarakat tidak tinggi. Sementara saat ini aktifitas masyarakat juga sudah tinggi,” katanya kepada Gatra.com, Rabu (24/6).

Untuk itu, Irwan berharap ada langkah antisipasi yang baik agar masyarakat terlindungi. Karena masyarakat juga sudah banyak yang tidak percaya lagi dengan sosialisasi dan informasi yang diberikan oleh GTPP Covid 19.

Baca Juga: Pansus Pertanyakan Kenaikan Corona di Sumut

“Contoh nyata ketika kita buat informasi angka kenaikan covid 19 di Sumut, masyarakat akan mengatakan itu hoaks. Padahal itu fakta. Jadi GTPP Covid 19 harus memiliki langkah yang baik, sistematis dan dapat diterima masyarakat agar ini bisa ditekan,” terangnya.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut menjelaskan bahwa tingginya data pasien positif covid 19 saat ini menunjukkan bahwa langkah preventive pemerintah melalui GTPP Covid 19 Sumut masih sangat lemah.

Koordinasi tidak berjalan dengan baik antara GTPP Covid 19 di Sumut baik provinsi maupun kabupaten kota. Pencegahan harus dilakukan terlebih di daerah kabupaten kota dengan status zona merah seperti Kota Medan.

Baca Juga: Positif Corona di Sumut Naik Karena Antri Spesimen

“Langkah antisipasi dimatangkan oleh GTPP Covid 19 Sumut, jumlah pasien yang besar ini mau dirawat di mana, karena harus ruangan khusus (isolasi) dan pake alat ventilator, kalo tidak bisa akan mempercepat penularan, selisih jumlah pasien yang meninggal dan yang sembuh tidak signifikan,” jelasnya.

Pansus DPRD Sumut melihat kinerja GTPP Covid 19 Sumut harus diperbaiki sesegera mungkin. Rumah sakit pemerintah di Sumut khususnya kota Medan harus dilibatkan, dan harus jelas kebijakannya.

“Anggaran harus dialokasikan, tidak lagi melulu memikirkan bantuan sembako. Karena situasi dan kebutuhannya berbeda, fokus untuk bidang kesehatan dan pencegahan,” katanya.

Baca Juga: Banyak Yang Harus Dipertanyakan ke GTPP Covid 19 Sumut

Sekedar untuk diketahui, update data Covid 19 Sumut, Rabu (24/6) positif Corona sebanyak 1.287 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP0 199 Orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 866 Orang. Pasien meninggal 80 Orang dan pasien sembuh 273 Orang.

912