Jakarta, Gatra.com - Polisi masih menyelidiki dan mencari tahu siapa pelempar bom molotov ke Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat. Aparat masih kesulitan mengidentifikasi pelaku karena minimnya petunjuk dari CCTV.
"Enggak keliatan itu (plat nomor kendaraan pelaku)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (23/8).
Argo menambahkan, gambar yang didapatkan dari kamera CCTV terhalang oleh cahaya sekitar kamera tersebut. Sehingga hal tersebut membuat proses identifikasi pelaku lebih menyulitkan.
"Wajahnya kan juga belum kelihatan, itu masih kita dalami," tambahnya.
Pihak kepolisian sejauh juga masih menproses keterangan saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara.
"Saksi yang mengetahui, melihat atau mendengar ada sekitar empat orang. Ya, orang sekitar situ yang saat itu mendengar, kita masih proses," imbuh Argo
Sebelumnya telah diberitakan, telah terjadi pelemparan bom molotov di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (21/8) lalu. Kejadian pelemparan itu terjadi sekitar pukul 03.05 WIB.
Benda yang dilempar berwujud dua buah botol sirup bekas yang berisi bahan bakar. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku berjumlah empat orang yang berboncengan dengan dua motor.