Medan, Gatra.com - Walikota Medan, Dzulmi Eldin menyatakan sikap tidak akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020. Sekalipun Undang – undang masih mengijinkan, namun Eldin tegas mengatakan tidak akan maju sebagai petahana.
Eldi mengatakan bahwa apa yang dilakukannya untuk Medan selama ini sudah cukup. Nantinya menurut Eldi ada sosok muda yang tepat untuk memimpin Kotamadya Medan, yang merupakan ibukota Sumatera Utara (Sumut).
"Kita dorong anak-anak muda, generasi muda kita. Harapan kita lebih baik lagi, tentunya bagi generasi muda, orang-orang yang bisa berbuat lebih dari saya, tentunya itu yang saya harapkan yang bisa menjadikan perubahan - perubahan fundamental di Kota Medan ini," terangnya, Minggu (4/8).
Baca Juga: Kelompok Cipayung Sesalkan Sikap Edy Terhadap GMKI
Dalam waktu dekat, kata dia, keputusan tersebut akan disampaikan kepada partai politik yang mengusungnya di Pilkada Medan 2015 lalu. "Berbuat bisa di mana saja, ditempat lain. Kalau ada yang menginginkan pak Akhyar yang menggantikan, saya menyerahkan ke masyarakat dan partai," paparnya.
Berdasarkan survei LKK Fisip UISU yang dilakukan pada 17-24 Juni 2019, elektabilitas Dzulmi Eldin di posisi teratas dengan persentase 14,3%. Dibawahnya Ihwan Ritonga 7%, Bobby Nasution 5,4% dan Akhyar Nasution 3,8 %. Selanjutnya ada Salman Alfarizi 2%, Kahiyang Ayu 1,5%, Dedi Iskandar Batubara 1,4%, Maruli Siahaan 1%, Abyadi Siregar 0,8%, Edy Ikhsan 0,6%, Datuk Saiful Azhar 0,6%, dan lainnya 5,8 %.
Reporter: Putra TJ