Jakarta, Gatra.com – Jenis hepatitis B ternyata tidak hanya menjadi peradangan pada hati, tetapi juga bisa menyebabkan kanker. Pengurus Besar Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Dr. dr. Andri Sanityoso, SpPD-KGEH mengungkapkan, hepatitis B akut dapat berubah menjadi kronik dan rentan akan kanker.
“Hepatitis B ini berpotensi menjadi sirosis 10-20%. Lalu, dari sirosis ke kanker hati sebesar 1-4% risikonya. Jadi kalau sudah menjadi sirosis, apapun penyebabnya, maka berisiko kanker hati," katanya saat temu media mengenai hepatitis di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Senin (22/7).
“Perlu diwaspadai, khusus untuk hepatitis B ini bahkan tidak harus berubah ke sirosis dulu untuk bisa kanker hati yag bisa menimpa orang-orang di usia muda sekitar 30 tahun. Sebaiknya, jika sudah ketahuan mengidap hepatitis B langsung diberikan penanganan,” sambungnya.
Adapun, gejala terjadinya sirosis sama dengan hepatitis B yakni demam tinggi, flu, dan tidak nafsu makan. Ada juga yang sampai matanya berwarna kuning yang disertai perut memebesar akibat banyaknya cairan hati yang bocor.
“Tapi, sebagian besar penyaki hepatitis kronik ini kerap kali tidak bergejala. Deteksi hanya dapat dilakukan dengan skrining tes laboratorium. Makanya, sejak dini sudah harus melakukan vaksinasi hepatitis dan menjaga kebersihan sanitasi,” ujarnya.