Medan, Gatra.com - Masa pendukung pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi berencana akan bermalam di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Baca Juga: Sejumlah Pengusaha di Sumut Syukuran Kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Aksi yang dinamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) itu dilakukan dalam rangka hari pengumuman hasil Pemilu serentak 2019 pada 22 Mei. "Insya Allah mulai besok kita akan nginap atau bermalam di KPU sampai tanggal 22 Mei," ujar pelaksana kegiatan, Ustaz Heriansyah ketika dikonfirmasi, Senin (20/5).
Baca Juga: Rektor se Sumut Buat Pernyataan Sikap untuk Cegah Perpecahan
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumut itu menyebut aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kecurangan yang terjadi selama Pemilu. "Penghitungan, di KPU tidak bisa dilanjutkan karena banyak persoalan yang belum diselesaikan, jumlahnya puluhan ribu, bahkan ratusan ribu itu yang akan membuat keputusan KPU tidak kredibel,"paparnya.
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Sumut Anti Makar Berikan Dukungan Moril ke KPU Sumut
Kata dia, masa sendiri akan bergerak mulai pukul 14.00 WIB menuju KPU Sumut. Namun Heriansyah tak menyebut berapa jumlah massa yang akan hadir. "Rencanya bermalam di KPU, jumlah massa maksimal," urainya.
Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Unggul 348.729 Suara di Sumut
Sementara itu mengenai adanya sejumlah massa dari Medan yang berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi serupa di KPU RI, Heriansyah tak menampiknya. Namun dia tidak tahu secara detail berapa jumlah massa yang pergi. "Kita tidak mengkondisikan. Tapi, banyak yang sudah berangkat, ada yang sedang dalam perjalanan, ada yang menunggu besok. Karena tidak kita kordinir estimasinya kita tidak tahu," bebernya.