Medan, Gatra.com - Keributan terjadi di Lapas Narkoba Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara Kamis (16/5). Penyebabnya adalah napi atau warga binaan yang tidak terima dengan razia yang dilakukan oleh sipir.

Karena tidak terima dirazia para napi mengamuk dan membakar sejumlah fasilitas yang ada di Lapas. Bahkan beberaoa sepeda motor yang ada pun ikut dibakar. Mobil ambulans yang terparkir digulingkan oleh napi yang sedang mengamuk.

Baca Juga: Rutan Siak Rusuh dan Dibakar, 34 Napi Masih Diburu

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumut, Dewa Gede membenarkan keributan yang terjadi di Lapas Narkoba Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Gede mengatakan kerusuhan yang terjadi dikarenakan petugas di Lapas atau sipir melakukan razia terbadap napi atau warga binaan.

"Yang jelas terjadi tadi siang karena ada penangkapan narkoba di salah satu blok, begitu. Nah, begitu barang diambil terjadi perlawanan dari dalam, pegawai langsung dikejar. Begitu ngejar napinya rame-rame," ujarnya.

Baca Juga: Berkas Terbakar, Polisi Kesulitan Mencari 15 Napi Rutan Siak Yang Kabur

Kata dia, napi yang mengamuk langsung melakukan aksi brutal dengan membakar sejumlah fasilitas. "Saya belum dapat laporan pasti, cuma saya sudah hubungi Kapolda untuk kirim bantuan pasukan ke sana," terangnya.

Menurutnya, napi yang keluar dari Lapas atau hendak kabur jumlahnya mencapai ratusan. Namun, sudah berhasil diamankan. "Untuk yang memprovokasi belum terdeteksi, saya ini sedang di Bandara Jakarta mau pulang ke Medan," terangnya.