Jakarta, Gatra.com- Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengancam akan melakukan gerakan People Power jika dalam hasil realcount Pemilihan Presiden nanti memenangkan pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf.
BPN menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penipuan input data hasil Pemilu 2019. Juru Kampanye BPN Prabowo-Sandi, Ansufri Idrus Sambo atau yang biasa dikenal Ustadz Sambo mengatakan akan menggerakkan People Power jika dalam hasil perhitungan realcount nanti memenangkan kubu 01 Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau 01 menang saat putusan nanti harus kita tolak. Kalau masih dimenangkan juga kita lakukan People Power," ujarnya saat ditemui di Sekretariat Nasional BPN Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (4/5).
Menurutnya karena saat realcount masuk bulan Ramadhan, maka ada 4 model People Power. Pertama model perang badr, perang khandak, perang tabuk dan futuh Mekkah.
"Kita harus siap dengan 4 model tadi. Tapi saya lebih memilih dengan futuh Mekkah, nantinya kami akan kumpulkan massa untuk menolak kemenangan pasangan 01 jika memang ini terjadi," tukasnya.