Washington D.C, Gatra.com- Astronom-astronom terpilih di kota Washington D.C, Brussels, Santiago, Shanghai, Taipei, dan Tokyo telah mencetak catatan penting. Yaitu berhasil mendapatkan pencitraan lubang hitam pertama sepanjang sejarah pada Rabu (10/4) sore.

Lubang hitam ini didapat dari inti galaksi Messier 87 (M87). Yakni sebuah galaksi yang letaknya berjarak 54 juta tahun cahaya dari galaksi kita, Bima Sakti. Pencitraan ini dikatakan menjadi batu pijakan besar di dunia astronomi dalam upaya menguak misteri alam semesta.

"Kita sekarang memiliki bukti visual nyata dari suatu fenomena antariksa yang awalnya kita kira tidak bisa dilihat," kata Direktur Event Horizon Telescope (EHT), Shep Doeleman di konferensi pers di Klub Wartawan Nasional Washington. Sebagai informasi EHT adalah sebuah fasilitas yang memiliki tujuan menguak misteri lubang hitam, 

Apa yang dicitrakan oleh hasil temuan para astronom ini melainkan adalah apa yang disebut sebagai event horizon. Yaitu pusaran gas, debu, bintang, bahkan cahaya sekalipun, yang mengelilingi pusat gravitasi dari lubang hitam tersebut.

Lubang hitam yang terletak di pusat galaksi M87 ini menurut tim EHT memiliki massa sebesar 6,5 milyar bintang (jika dirata-ratakan berdasarkan massa matahari), atau 1,585 kali lebih besar daripada lubang hitam yang terletak di pusat Bima Sakti.

Tetapi karena ada batasan saintifik, pencitraan ini bukanlah gambaran lubang hitam yang sebenarnya. Karena lubang hitam memiliki daya gravitasi yang sangat kuat, hampir segala materi yang ada di dunia tidak bisa lolos dari daya tariknya, bahkan termasuk cahaya.

Reporter: MDS/TIME.com

Birny Birdieni