Washington D.C, Gatra.com - Penelitian baru menyimpulkan bahwa benda-benda antariksa yang beterbangan di alam semesta seperti asteroid, komet, dan batuan antariksa dianggap dapat mempercepat proses pembentukkan planet.

Benda antariksa seperti Oumuamua, sebuah objek asing pertama dari luar tata surya kita yang beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan, dianggap memiliki potensi untuk mempercepat pembentukkan suatu planet dibandingkan dengan pembentukkan planet yang tidak pernah dilewati oleh benda antariksa asing.

"Selama puluhan tahun kita mencari tahu bagaimana suatu planet dapat terbentuk dari batu berukuran milimeter menjadi planet sebesar Jupiter. Awalnya kita menganggap prosesnya lama, tetapi observasi kami menunjukkan bahwa ada beberapa planet yang mengalami percepatan pembentukkan," ucap seorang peneliti dari Jülich Supercomputing Center, Sussane Pfalzner.

"Adanya kehadiran dari sebuah benda antariksa yang setidaknya berdiameter 100 meter dapat mempercepat proses pembentukkan planet dengan signifikan," kata Pfalzner, seperti dikutip dari Space.com

Hal tersebut karena benda antariksa asing ini dapat mengakselerasi proses saturasi batuan dan gas dari suatu bintang yang dilewatinya.

Berdasarkan penelitian Pfalzner, di dalam lingkup suatu bintang yang baru lahir terdapat setidaknya ada 10 juta benda antariksa sebesar Oumuamua yang beterbangan didekatnya.

"Dengan ukuran seperti ini, proses pertumbuhan dari "benih-benih" planet didalam proses saturasi gas dan material di sebuah lingkup bintang yang baru lahir dapat dipercepat secara signifikan," ucapnya.

Dalam penelitian Brown dikatakan bahwa reruntuhan dari sebuah tata surya yang hancur dapat membantu pertumbuhan generasi tata surya yang baru, dan setiap ada generasi tata surya yang baru, tingkat jumlah benda-benda di alam semesta pun semakin bertambah.

Reporter: MDS

Editor: Bernadetta Febriana